Data Gold 12 Februari, setelah Ketua Federal Reserve Powell mengeluarkan komentar hawkish kemarin, inflasi AS Januari sedikit di atas ekspektasi, yield obligasi AS dan dolar rebound. Tingkat inflasi tahunan CPI selama 12 bulan meningkat menjadi 3%, lebih tinggi dari Konsensus pasar sebesar 2,9%, sedangkan inti CPI tahunan mencapai 3,3%, lebih tinggi dari 3,2% pada Desember dan ekspektasi pasar sebesar 3,1%. Data ini dirilis setelah Powell mengatakan pada hari Selasa bahwa Federal Reserve tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga. Terpengaruh oleh data ini, yield obligasi AS 10 tahun mencapai 4,634%, yield obligasi AS 2 tahun sebesar 4,380%, sementara indeks dolar naik 0,5%, semua indikator mengalami kenaikan setelah laporan CPI dirilis.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Imbal hasil obligasi AS, dolar AS naik karena ketidakmampuan inflasi AS
Data Gold 12 Februari, setelah Ketua Federal Reserve Powell mengeluarkan komentar hawkish kemarin, inflasi AS Januari sedikit di atas ekspektasi, yield obligasi AS dan dolar rebound. Tingkat inflasi tahunan CPI selama 12 bulan meningkat menjadi 3%, lebih tinggi dari Konsensus pasar sebesar 2,9%, sedangkan inti CPI tahunan mencapai 3,3%, lebih tinggi dari 3,2% pada Desember dan ekspektasi pasar sebesar 3,1%. Data ini dirilis setelah Powell mengatakan pada hari Selasa bahwa Federal Reserve tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga. Terpengaruh oleh data ini, yield obligasi AS 10 tahun mencapai 4,634%, yield obligasi AS 2 tahun sebesar 4,380%, sementara indeks dolar naik 0,5%, semua indikator mengalami kenaikan setelah laporan CPI dirilis.