Data Jumat, 20 Februari, saat ini, Suku Bunga dana jangka pendek terus berada di atas Suku Bunga dana jangka panjang, yang menunjukkan adanya kecenderungan terbalik yang jelas. Fenomena terbalik ini membuat tekanan yang dihadapi oleh dana obligasi jangka pendek semakin meningkat. Lebih dari 200 dana obligasi murni jangka pendek telah mengalami penurunan tingkat pengembalian tahun ini. Banyak lembaga penjualan pribadi menganalisis bahwa dalam jangka menengah, kondisi ketat dalam pasokan dana sulit untuk berubah dalam jangka pendek. Di satu sisi, pasokan obligasi pemerintah yang lebih tinggi akan memberikan tekanan pada pasar obligasi; sementara di sisi lain, preferensi risiko investor terhadap pasar saham yang lebih tinggi juga akan memberikan tekanan penurunan lebih lanjut pada pasar obligasi. Namun, dalam jangka panjang, setelah mengalami penyesuaian pasar, pasar obligasi memiliki peluang untuk mendapatkan konfigurasi yang lebih optimal.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
1 Suka
Hadiah
1
1
Bagikan
Komentar
0/400
Heisenberg007
· 02-20 04:41
Bull Run 🐂1000x Vibes 🤑Bull Run 🐂1000x Vibes 🤑Ape In 🚀1000x Vibes 🤑HODL Tight 💪Bull Run 🐂Bull Run 🐂1000x Vibes 🤑HODL Tight 💪Bull Run 🐂Ape In 🚀HODL Tight 💪HODL Tight 💪
Meminjam uang selama satu hari lebih mahal daripada satu tahun! Pasar ini mengalami penarikan dana.
Data Jumat, 20 Februari, saat ini, Suku Bunga dana jangka pendek terus berada di atas Suku Bunga dana jangka panjang, yang menunjukkan adanya kecenderungan terbalik yang jelas. Fenomena terbalik ini membuat tekanan yang dihadapi oleh dana obligasi jangka pendek semakin meningkat. Lebih dari 200 dana obligasi murni jangka pendek telah mengalami penurunan tingkat pengembalian tahun ini. Banyak lembaga penjualan pribadi menganalisis bahwa dalam jangka menengah, kondisi ketat dalam pasokan dana sulit untuk berubah dalam jangka pendek. Di satu sisi, pasokan obligasi pemerintah yang lebih tinggi akan memberikan tekanan pada pasar obligasi; sementara di sisi lain, preferensi risiko investor terhadap pasar saham yang lebih tinggi juga akan memberikan tekanan penurunan lebih lanjut pada pasar obligasi. Namun, dalam jangka panjang, setelah mengalami penyesuaian pasar, pasar obligasi memiliki peluang untuk mendapatkan konfigurasi yang lebih optimal.