Moving Average System (MA/EMA): Tentukan keselarasan long-short dan arah tren
MACD:menilai momentum bullish dan bearish, golden cross/death cross, divergensi
Bollinger Bands: Menilai kekuatan tren dan rentang volatilitas
DMI/ADX:menilai kekuatan tren
Indikator Momentum
RSI:menilai overbought dan oversold, divergensi
KDJ:Menangkap titik beli dan jual jangka pendek, overbought dan oversold
Stochastic Indikator Acak: Membantu menilai pembalikan jangka pendek
Indikator Volume Transaksi
Volume (Volume):Menggunakan kombinasi volume dan harga untuk menilai kevalidan pasar
OBV (On-Balance Volume): Resonansi antara volume dan tren harga
Indikator Kategori Pendukung
ATR (Average True Range): Mengukur volatilitas
Arus Dana/Pantauan Order Besar: Arah Pergerakan Utama
🎯 Analisis Tren Kenaikan dan Penurunan Mata Uang Utama
1. Penilaian Tren Multi-Periode
Grafik Harian/4 Jam/1 Jam: Menganalisis tren dan momentum secara terpisah, mencari sinyal resonansi periode
Sistem Rata-rata: Susunan rata-rata jangka pendek, menengah, dan panjang yang bullish adalah sinyal kenaikan, sedangkan susunan bearish adalah sinyal penurunan.
MACD: Golden cross sebagai sinyal bullish, death cross sebagai sinyal bearish, perhatikan perubahan histogram dan divergensi.
2. Momentum dan Overbought Oversold
RSI:>70 untuk overbought, <30 untuk oversold, 50 sebagai batas antara bullish dan bearish
KDJ: J value > 80 adalah overbought, < 20 adalah oversold, perhatikan golden cross/death cross
3. Fluktuasi dan Dukungan Tekanan
Bollinger Bands: Harga yang menembus batas atas menunjukkan kekuatan, sedangkan yang jatuh di bawah batas bawah menunjukkan kelemahan, perhatikan dukungan/tekanan di tengah.
ATR:Waspadai pembalikan pasar saat volatilitas meningkat
4. Volume dan Aliran Dana
Volume: Peningkatan volume naik adalah pelanggaran yang valid, sementara peningkatan volume turun adalah penjualan panik.
OBV/Aliran Dana: Volume dan harga bergerak searah sebagai konfirmasi tren
5. Titik Kunci dan Kontrol Risiko
Mengatur take profit dan stop loss dengan menggabungkan high/low sebelumnya, garis tengah Bollinger Bands, dan moving averages.
Manajemen posisi yang ketat, hindari mengejar kenaikan dan penurunan dengan posisi besar
Proses Analisis Praktis
Penilaian Tren: Pertama, lihat susunan rata-rata harian/4 jam dan bentuk MACD untuk menentukan tren utama.
Konfirmasi Momentum: Menggunakan RSI/KDJ untuk menentukan apakah sudah overbought atau oversold, membantu menangkap titik balik.
Dukungan tekanan: Menggunakan Bollinger Bands, high dan low sebelumnya, serta rata-rata bergerak untuk menemukan titik kunci.
Kombinasi Volume dan Harga: Sinyal breakout dengan volume tinggi/penurunan dengan volume tinggi lebih dapat diandalkan
Resonansi Multi-Periode: Sinyal paling kuat saat indikator multi-periode searah.
Pengendalian Risiko: Atur stop loss dan take profit, sesuaikan posisi secara dinamis.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Indikator inti dan rencana analisis untuk menentukan naik turun pasar
📊 Indikator Referensi Utama
Indikator Tren
Indikator Momentum
Indikator Volume Transaksi
Indikator Kategori Pendukung
🎯 Analisis Tren Kenaikan dan Penurunan Mata Uang Utama
1. Penilaian Tren Multi-Periode
2. Momentum dan Overbought Oversold
3. Fluktuasi dan Dukungan Tekanan
4. Volume dan Aliran Dana
5. Titik Kunci dan Kontrol Risiko
Proses Analisis Praktis