Ketika web3 menjadi internet yang sebenarnya, ketika kode pi bersifat open source, lebih banyak teknologi dan modal masuk, ekosistem berkembang dan matang...
Sekarang, ketika membicarakan Web3, banyak orang masih menganggapnya sebagai gerakan teknologi yang belum matang. Mereka melihat NFT yang pernah booming, lalu harganya jatuh. Mereka melihat cryptocurrency yang terdaftar di bursa, kemudian juga turun. Mereka melihat dompet yang tidak terpakai, dApp juga sangat sedikit yang memahaminya. Namun hal-hal ini mungkin juga terjadi di internet tahun 1998. Masalahnya bukan karena Web3 tidak cukup baik, tetapi karena itu tidak cukup familiar. Namun, pengalaman sejarah menunjukkan bahwa hal-hal yang tidak familiar sering kali dapat membentuk kembali kebiasaan. Jika kita mengamati dengan cermat, kita akan menemukan bahwa Web3 dengan diam-diam melakukan hal ini, bukan melalui slogan, tetapi melalui infrastruktur.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Imaginasi Web3
Ketika web3 menjadi internet yang sebenarnya, ketika kode pi bersifat open source, lebih banyak teknologi dan modal masuk, ekosistem berkembang dan matang...
Sekarang, ketika membicarakan Web3, banyak orang masih menganggapnya sebagai gerakan teknologi yang belum matang. Mereka melihat NFT yang pernah booming, lalu harganya jatuh. Mereka melihat cryptocurrency yang terdaftar di bursa, kemudian juga turun. Mereka melihat dompet yang tidak terpakai, dApp juga sangat sedikit yang memahaminya. Namun hal-hal ini mungkin juga terjadi di internet tahun 1998.
Masalahnya bukan karena Web3 tidak cukup baik, tetapi karena itu tidak cukup familiar. Namun, pengalaman sejarah menunjukkan bahwa hal-hal yang tidak familiar sering kali dapat membentuk kembali kebiasaan.
Jika kita mengamati dengan cermat, kita akan menemukan bahwa Web3 dengan diam-diam melakukan hal ini, bukan melalui slogan, tetapi melalui infrastruktur.