Pada 23 Juni, Eddie Yue, Kepala Eksekutif Otoritas Moneter Hong Kong, mengatakan bahwa Hong Kong telah menetapkan standar yang relatif ketat untuk penerbit stablecoin, dengan ambang masuk yang tinggi, hampir setara dengan e-wallet dan pengawasan perbankan, dan diharapkan hanya beberapa lisensi yang akan dikeluarkan pada tahap pertama, dan stablecoin berlisensi akan memiliki tujuan spesifik yang berbeda, seperti perdagangan lintas batas.
Yu Weiwen menyebutkan bahwa Otoritas Moneter Hong Kong memiliki persyaratan yang sangat ketat terhadap manajemen risiko, baik itu dalam pengelolaan cadangan aset, mekanisme stabil, kebijakan penukaran, atau yang paling penting, peraturan anti pencucian uang, yang hampir sama dengan dompet elektronik dan bank. Sementara stablecoin memiliki atribut pembayaran, "Peraturan Stablecoin" memberikan kerangka regulasi yang komprehensif bagi penerbit, memastikan bahwa risiko yang sama memiliki aturan regulasi yang sama, serta perkembangan industri yang sehat dan berkelanjutan.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
7 Suka
Hadiah
7
3
Bagikan
Komentar
0/400
PoetryOnChain
· 17jam yang lalu
Apa buruknya jika ambang batas tinggi? Pendaftaran yang ketat itu penting.
Balas0
liquiditea_sipper
· 17jam yang lalu
Ambang batas ini sangat normal di Hong Kong.
Balas0
SerumSquirrel
· 17jam yang lalu
Ketat memang, tetapi pengkhianat adalah yang paling menakutkan.
Otoritas Moneter Hong Kong: Standar Penerbitan Lisensi Stabil Koin Ketat, Hanya Beberapa Lisensi Pertama yang Diberikan
Pada 23 Juni, Eddie Yue, Kepala Eksekutif Otoritas Moneter Hong Kong, mengatakan bahwa Hong Kong telah menetapkan standar yang relatif ketat untuk penerbit stablecoin, dengan ambang masuk yang tinggi, hampir setara dengan e-wallet dan pengawasan perbankan, dan diharapkan hanya beberapa lisensi yang akan dikeluarkan pada tahap pertama, dan stablecoin berlisensi akan memiliki tujuan spesifik yang berbeda, seperti perdagangan lintas batas.
Yu Weiwen menyebutkan bahwa Otoritas Moneter Hong Kong memiliki persyaratan yang sangat ketat terhadap manajemen risiko, baik itu dalam pengelolaan cadangan aset, mekanisme stabil, kebijakan penukaran, atau yang paling penting, peraturan anti pencucian uang, yang hampir sama dengan dompet elektronik dan bank. Sementara stablecoin memiliki atribut pembayaran, "Peraturan Stablecoin" memberikan kerangka regulasi yang komprehensif bagi penerbit, memastikan bahwa risiko yang sama memiliki aturan regulasi yang sama, serta perkembangan industri yang sehat dan berkelanjutan.