Pesan TechFlow dari DeepChain, 25 Juni, menurut laporan data Jin10, Trump menyatakan di akun media sosialnya, "Berita palsu CNN dan 'The New York Times' yang gagal bersekongkol, mencoba merendahkan salah satu serangan militer paling sukses dalam sejarah. Fasilitas nuklir Iran telah hancur! 'The New York Times' dan CNN mendapat kritik publik!
Sebelumnya, laporan yang diungkapkan oleh media Amerika mengungkapkan penilaian intelijen awal yang ditepis oleh Gedung Putih dan Departemen Pertahanan Amerika Serikat terhadap klaim bahwa Amerika gagal menghancurkan fasilitas nuklir Iran. Sekretaris Pers Gedung Putih, Caroline Levitt, menyatakan di platform media sosial X bahwa laporan itu bocor oleh seseorang dari komunitas intelijen yang tidak disebutkan namanya, dan menyatakan "ketika 14 bom berat 30.000 pon mengenai sasaran dengan akurat, hasilnya hanya satu - penghancuran total." Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Heger Seth, menyatakan: "Berdasarkan informasi yang kami miliki, operasi pengeboman kami menghancurkan kemampuan Iran dalam memproduksi senjata nuklir." Trump mengunggah pernyataan terkait Heger Seth di platform media sosialnya.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Pemerintahan Trump dengan tegas membantah klaim bahwa Amerika gagal menghancurkan fasilitas nuklir Iran
Pesan TechFlow dari DeepChain, 25 Juni, menurut laporan data Jin10, Trump menyatakan di akun media sosialnya, "Berita palsu CNN dan 'The New York Times' yang gagal bersekongkol, mencoba merendahkan salah satu serangan militer paling sukses dalam sejarah. Fasilitas nuklir Iran telah hancur! 'The New York Times' dan CNN mendapat kritik publik!
Sebelumnya, laporan yang diungkapkan oleh media Amerika mengungkapkan penilaian intelijen awal yang ditepis oleh Gedung Putih dan Departemen Pertahanan Amerika Serikat terhadap klaim bahwa Amerika gagal menghancurkan fasilitas nuklir Iran. Sekretaris Pers Gedung Putih, Caroline Levitt, menyatakan di platform media sosial X bahwa laporan itu bocor oleh seseorang dari komunitas intelijen yang tidak disebutkan namanya, dan menyatakan "ketika 14 bom berat 30.000 pon mengenai sasaran dengan akurat, hasilnya hanya satu - penghancuran total." Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Heger Seth, menyatakan: "Berdasarkan informasi yang kami miliki, operasi pengeboman kami menghancurkan kemampuan Iran dalam memproduksi senjata nuklir." Trump mengunggah pernyataan terkait Heger Seth di platform media sosialnya.