Pejabat Dewan Federal Reserve AS, Goolsbee, baru-baru ini memberikan beberapa pernyataan yang menarik perhatian. Dia menyatakan bahwa bahkan jika Trump mengumumkan lebih awal pengganti Ketua Federal Reserve Powell, itu tidak akan berdampak signifikan pada keputusan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).
Gurspi lebih lanjut menjelaskan kemungkinan arah kebijakan masa depan The Federal Reserve (FED). Dia menunjukkan bahwa jika tingkat inflasi dapat stabil di sekitar target 2%, dan ketidakpastian lingkungan ekonomi mereda, The Federal Reserve (FED) kemungkinan besar akan mulai mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga. Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan mengambil posisi kebijakan moneter yang lebih longgar di masa depan.
Pernyataan ini memicu diskusi luas di pasar keuangan. Para analis berpendapat bahwa pernyataan Goolsbee mencerminkan tantangan yang dihadapi The Federal Reserve (FED) dalam menyeimbangkan kontrol inflasi dengan pertumbuhan ekonomi. Pada saat yang sama, ia menekankan independensi keputusan The Federal Reserve (FED), menunjukkan bahwa terlepas dari bagaimana situasi politik berubah, The Federal Reserve (FED) akan menetapkan kebijakan berdasarkan data ekonomi dan tujuan jangka panjang.
Namun, beberapa ekonom memperingatkan bahwa stabilitas tingkat inflasi dan penghapusan ketidakpastian ekonomi bukanlah hal yang mudah, dan The Federal Reserve (FED) harus tetap mempertimbangkan berbagai faktor dengan hati-hati dalam pengambilan kebijakan di masa depan. Para pelaku pasar akan memantau dengan seksama indikator ekonomi di masa depan dan pernyataan pejabat The Federal Reserve (FED) untuk memprediksi kemungkinan arah kebijakan.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
6 Suka
Hadiah
6
3
Bagikan
Komentar
0/400
SnapshotLaborer
· 06-26 13:53
Inflasi 2 masih ada harapan
Balas0
SilentAlpha
· 06-26 13:51
Apa mereka benar-benar merasa bahwa mereka independen?
Pejabat Dewan Federal Reserve AS, Goolsbee, baru-baru ini memberikan beberapa pernyataan yang menarik perhatian. Dia menyatakan bahwa bahkan jika Trump mengumumkan lebih awal pengganti Ketua Federal Reserve Powell, itu tidak akan berdampak signifikan pada keputusan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).
Gurspi lebih lanjut menjelaskan kemungkinan arah kebijakan masa depan The Federal Reserve (FED). Dia menunjukkan bahwa jika tingkat inflasi dapat stabil di sekitar target 2%, dan ketidakpastian lingkungan ekonomi mereda, The Federal Reserve (FED) kemungkinan besar akan mulai mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga. Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan mengambil posisi kebijakan moneter yang lebih longgar di masa depan.
Pernyataan ini memicu diskusi luas di pasar keuangan. Para analis berpendapat bahwa pernyataan Goolsbee mencerminkan tantangan yang dihadapi The Federal Reserve (FED) dalam menyeimbangkan kontrol inflasi dengan pertumbuhan ekonomi. Pada saat yang sama, ia menekankan independensi keputusan The Federal Reserve (FED), menunjukkan bahwa terlepas dari bagaimana situasi politik berubah, The Federal Reserve (FED) akan menetapkan kebijakan berdasarkan data ekonomi dan tujuan jangka panjang.
Namun, beberapa ekonom memperingatkan bahwa stabilitas tingkat inflasi dan penghapusan ketidakpastian ekonomi bukanlah hal yang mudah, dan The Federal Reserve (FED) harus tetap mempertimbangkan berbagai faktor dengan hati-hati dalam pengambilan kebijakan di masa depan. Para pelaku pasar akan memantau dengan seksama indikator ekonomi di masa depan dan pernyataan pejabat The Federal Reserve (FED) untuk memprediksi kemungkinan arah kebijakan.