Baru-baru ini, pasar cryptocurrency kembali mengguncang. Sebagai meme coin terbesar ketiga, pergerakan harga PEPE menarik perhatian luas. Data terbaru menunjukkan bahwa mata uang PEPE telah turun 35% bulan ini, dengan tren penurunan yang terlihat di berbagai periode waktu. Dalam seminggu terakhir, penurunannya mencapai 10,38%, dan hari ini bahkan turun lebih lanjut sebesar 6%. Sejak awal tahun hingga sekarang, penurunan PEPE telah meluas menjadi 25,7%. Ini berarti bahwa investor yang membeli PEPE di awal tahun 2023 saat ini berada dalam keadaan rugi. Namun, meskipun kinerja pasar tidak baik, pemegang PEPE tampaknya tidak tergoyahkan. Data menunjukkan bahwa 37% pemegang PEPE tidak melakukan transaksi apapun dalam setahun terakhir, sementara 57% dompet menyimpan antara 1 juta hingga 12 juta token PEPE dalam keadaan idle. Ini mencerminkan bahwa sebagian investor optimis terhadap PEPE dalam jangka panjang dan memiliki sikap untuk tetap memegang. Perlu dicatat bahwa meskipun harga mengalami penurunan signifikan, PEPE masih mempertahankan posisinya sebagai meme coin terbesar ketiga, dengan kapitalisasi pasar lebih dari 3,9 miliar dolar, hanya di belakang Shiba Inu dan Dogecoin. Ini menunjukkan bahwa di pasar meme coin, PEPE masih memiliki pengaruh dan popularitas yang cukup besar. Fenomena menarik lainnya adalah akun paus PEPE mengendalikan 75% dari token. Distribusi token yang sangat terpusat ini dapat memiliki dampak penting pada tren harga di masa depan. Secara teknis, indikator kekuatan relatif (RSI) PEPE telah mencapai 30,85, masuk ke dalam area jenuh jual. Ini mungkin menandakan kemungkinan terjadinya rebound dalam waktu dekat. Secara keseluruhan, kinerja pasar PEPE coin mencerminkan volatilitas tinggi di pasar cryptocurrency. Meskipun harga mengalami penurunan yang signifikan, sikap tegas para pemegang dan pemeliharaan posisi pasar membuat perkembangan masa depan PEPE tetap penuh ketidakpastian. Investor perlu memperhatikan pergerakan harga sambil juga memperhatikan faktor-faktor seperti sentimen pasar dan distribusi token untuk membuat keputusan investasi yang lebih bijak.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
#SHIB#
Baru-baru ini, pasar cryptocurrency kembali mengguncang. Sebagai meme coin terbesar ketiga, pergerakan harga PEPE menarik perhatian luas.
Data terbaru menunjukkan bahwa mata uang PEPE telah turun 35% bulan ini, dengan tren penurunan yang terlihat di berbagai periode waktu. Dalam seminggu terakhir, penurunannya mencapai 10,38%, dan hari ini bahkan turun lebih lanjut sebesar 6%. Sejak awal tahun hingga sekarang, penurunan PEPE telah meluas menjadi 25,7%. Ini berarti bahwa investor yang membeli PEPE di awal tahun 2023 saat ini berada dalam keadaan rugi.
Namun, meskipun kinerja pasar tidak baik, pemegang PEPE tampaknya tidak tergoyahkan. Data menunjukkan bahwa 37% pemegang PEPE tidak melakukan transaksi apapun dalam setahun terakhir, sementara 57% dompet menyimpan antara 1 juta hingga 12 juta token PEPE dalam keadaan idle. Ini mencerminkan bahwa sebagian investor optimis terhadap PEPE dalam jangka panjang dan memiliki sikap untuk tetap memegang.
Perlu dicatat bahwa meskipun harga mengalami penurunan signifikan, PEPE masih mempertahankan posisinya sebagai meme coin terbesar ketiga, dengan kapitalisasi pasar lebih dari 3,9 miliar dolar, hanya di belakang Shiba Inu dan Dogecoin. Ini menunjukkan bahwa di pasar meme coin, PEPE masih memiliki pengaruh dan popularitas yang cukup besar.
Fenomena menarik lainnya adalah akun paus PEPE mengendalikan 75% dari token. Distribusi token yang sangat terpusat ini dapat memiliki dampak penting pada tren harga di masa depan.
Secara teknis, indikator kekuatan relatif (RSI) PEPE telah mencapai 30,85, masuk ke dalam area jenuh jual. Ini mungkin menandakan kemungkinan terjadinya rebound dalam waktu dekat.
Secara keseluruhan, kinerja pasar PEPE coin mencerminkan volatilitas tinggi di pasar cryptocurrency. Meskipun harga mengalami penurunan yang signifikan, sikap tegas para pemegang dan pemeliharaan posisi pasar membuat perkembangan masa depan PEPE tetap penuh ketidakpastian. Investor perlu memperhatikan pergerakan harga sambil juga memperhatikan faktor-faktor seperti sentimen pasar dan distribusi token untuk membuat keputusan investasi yang lebih bijak.