Donald Trump terus mengkritik Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang dia任 dalam pemerintahan sebelumnya. Dalam konferensi pers setelah KTT NATO, Trump menyebut Powell sebagai "orang yang memiliki kecerdasan rata-rata", mempertanyakan kinerja kerjanya.
"Saya tahu di antara tiga atau empat orang saya akan memilih siapa, maksud saya dia akan segera pergi, untungnya, karena saya pikir dia sangat buruk." — Donald Trump, Presiden Amerika Serikat
Jerome Powell tetap mempertahankan kebijakan suku bunga saat ini dari Federal Reserve, meskipun ada komentar dari Trump. Pernyataan sebelumnya dari Powell dalam sidang di depan kongres telah menyoroti kekhawatiran tentang inflasi yang terkait dengan usulan tarif dari Trump.
Kemungkinan perubahan kepemimpinan di Fed memiliki dampak langsung terhadap pasar. Imbal hasil obligasi pemerintah jangka 10 tahun turun, menunjukkan harapan akan seorang penerus yang moderat dapat memimpin pengurangan suku bunga. Indeks dolar AS turun, melanjutkan tren penurunan.
Perubahan dalam kepemimpinan Fed dapat mempengaruhi pasar keuangan global dan memperkuat perubahan dalam kebijakan moneter. Langkah ini dapat meningkatkan volatilitas aset berisiko, termasuk saham dan mata uang kripto, saat pasar menyesuaikan diri dengan kebijakan baru yang berpotensi.
Mahkamah Agung baru-baru ini telah memperkuat independensi Fed, menjadikan penggantian Powell sebagai tantangan hukum yang signifikan. Para pengamat mencatat bahwa preseden sejarah mengenai tekanan politik semacam itu memengaruhi baik perilaku pasar maupun nilai aset.
Pasar keuangan dan ekonomi secara umum mungkin harus menghadapi dampak jika kebijakan moneter Amerika Serikat berubah. Cryptocurrency dan aset berisiko lainnya dapat mengalami volatilitas berdasarkan ekspektasi terhadap perubahan suku bunga dan proyeksi ekonomi, akibat sinyal kepemimpinan yang berubah.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Donald Trump Mengkritik Ketua Fed Powell, Menyerukan Pengunduran Diri
Donald Trump terus mengkritik Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang dia任 dalam pemerintahan sebelumnya. Dalam konferensi pers setelah KTT NATO, Trump menyebut Powell sebagai "orang yang memiliki kecerdasan rata-rata", mempertanyakan kinerja kerjanya. "Saya tahu di antara tiga atau empat orang saya akan memilih siapa, maksud saya dia akan segera pergi, untungnya, karena saya pikir dia sangat buruk." — Donald Trump, Presiden Amerika Serikat Jerome Powell tetap mempertahankan kebijakan suku bunga saat ini dari Federal Reserve, meskipun ada komentar dari Trump. Pernyataan sebelumnya dari Powell dalam sidang di depan kongres telah menyoroti kekhawatiran tentang inflasi yang terkait dengan usulan tarif dari Trump. Kemungkinan perubahan kepemimpinan di Fed memiliki dampak langsung terhadap pasar. Imbal hasil obligasi pemerintah jangka 10 tahun turun, menunjukkan harapan akan seorang penerus yang moderat dapat memimpin pengurangan suku bunga. Indeks dolar AS turun, melanjutkan tren penurunan. Perubahan dalam kepemimpinan Fed dapat mempengaruhi pasar keuangan global dan memperkuat perubahan dalam kebijakan moneter. Langkah ini dapat meningkatkan volatilitas aset berisiko, termasuk saham dan mata uang kripto, saat pasar menyesuaikan diri dengan kebijakan baru yang berpotensi. Mahkamah Agung baru-baru ini telah memperkuat independensi Fed, menjadikan penggantian Powell sebagai tantangan hukum yang signifikan. Para pengamat mencatat bahwa preseden sejarah mengenai tekanan politik semacam itu memengaruhi baik perilaku pasar maupun nilai aset. Pasar keuangan dan ekonomi secara umum mungkin harus menghadapi dampak jika kebijakan moneter Amerika Serikat berubah. Cryptocurrency dan aset berisiko lainnya dapat mengalami volatilitas berdasarkan ekspektasi terhadap perubahan suku bunga dan proyeksi ekonomi, akibat sinyal kepemimpinan yang berubah.