Bitcoin Melampaui Google untuk Menjadi Aset Terpenting ke-6 di Dunia

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Bitcoin telah membuat sejarah sekali lagi. Dengan kapitalisasi pasar yang melebihi $2,12 triliun, cryptocurrency terbesar di dunia kini telah mengklaim gelar sebagai aset termahal keenam secara global—melampaui raksasa teknologi Google (Alphabet), yang saat ini berada di $2,07 triliun. Ini menempatkan Bitcoin dalam perusahaan elit, tepat di belakang Apple, Microsoft, Nvidia, Amazon, dan emas.

🚀 ETF dan Dukungan Trump Memicu Momentum Sejumlah besar modal institusional mengikuti peluncuran ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat, mendorong kekuatan pasar Bitcoin ke tingkat yang baru. iShares Bitcoin Trust (IBIT) dari BlackRock mengumpulkan lebih dari $70 miliar dalam aset dalam beberapa bulan—menjadikannya ETF dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah. Pemain utama lainnya termasuk FBTC dari Fidelity dengan $20 miliar dan GBTC dari Grayscale yang sedikit di bawah jumlah tersebut. Menambah sentimen bullish adalah mantan Presiden Donald Trump, yang selama kampanyenya mengisyaratkan adanya cadangan Bitcoin nasional dan menandatangani perintah eksekutif yang bertujuan untuk membangun infrastruktur aset digital di AS. Para analis kini percaya Bitcoin bisa melampaui $200,000 dalam beberapa tahun mendatang—dan mungkin jauh lebih banyak.

🌎 Apakah AS Akan Menjadi Kekuatan Super Bitcoin? Dalam sebuah podcast oleh Bitcoin Policy Institute (BPI), para ahli menyarankan bahwa jika pemerintah AS mengumumkan bahwa mereka akan membeli satu juta BTC, itu akan memicu "guncangan seismik global"—mungkin mengirimkan harga Bitcoin melonjak hingga $1 juta per koin. BPI menambahkan bahwa negara-negara lain sedang mengawasi bagaimana AS memposisikan dirinya terhadap Bitcoin sebelum membentuk strategi mereka sendiri.

📉 Alphabet Di Bawah Tekanan Regulasi Sementara Bitcoin naik, Google menghadapi masalah yang lebih sulit. Otoritas Persaingan dan Pasar U.K. (CMA) saat ini sedang menyelidiki layanan iklan dan pencarian perusahaan di bawah Undang-Undang Pasar Digital, Persaingan, dan Konsumen yang baru. Sementara itu, Uni Eropa sedang meninjau ringkasan pencarian yang didukung AI dari Google, yang diduga mengalihkan lalu lintas dari situs web pihak ketiga dan menuju layanan milik Google—merugikan penerbit dalam prosesnya. 📉 Menurut data dari Ahrefs, beberapa situs web telah mengalami penurunan hingga 35% dalam klik organik, yang secara signifikan mempengaruhi pendapatan iklan mereka. Jika terbukti bersalah, Google dapat menghadapi denda dan sanksi yang besar.

#bitcoin , #BTC , #Google , #CryptoMarket , #CryptoAdoption

Tetap satu langkah lebih maju – ikuti profil kami dan tetap informasi tentang segala hal penting di dunia cryptocurrency! Pemberitahuan: ,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini hanya ditujukan untuk tujuan edukasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apapun. Konten halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam mata uang kripto dapat berisiko dan dapat menyebabkan kerugian finansial.“

Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)