Trump melontarkan kritik, Musk membalas dengan tweet: Momen saling sindir antara pria teknologi dan pria politik!
Satu adalah mantan presiden, satu lagi adalah calon kepala desa Mars, perbedaan antara Trump dan Musk seperti minyak dan listrik—satu membakar emosi, satu membakar algoritma. Ketika Trump mengkritik kebijakan mobil listrik yang "menghancurkan Amerika", Musk membalas dengan memposting grafik penjualan Tesla + deklarasi independensi kebijakan: "Saya bergantung pada listrik, bukan pada Anda." Ini bukan sekadar pertengkaran biasa, tetapi pertempuran langsung antara kekuasaan dan modal. Trump menginginkan suara populis, sementara Musk menginginkan dominasi teknologi; satu ingin menyelamatkan kelas menengah yang "terkejut oleh listrik", yang lain ingin menguasai planet ini dengan AI. Di balik saling serang mereka, sebenarnya adalah percabangan jalur masa depan: kembali melanjutkan kendaraan berbahan bakar minyak dan industri manufaktur, atau berfokus penuh pada ekonomi energi baru + ekonomi luar angkasa? 📌 Ringkasan dalam satu kalimat: Trump ingin membuat Amerika hebat lagi, Musk ingin umat manusia告别 Bumi—siapa yang bisa memenangkan masa depan di dunia nyata? Mari berikan pendapatmu di kolom komentar!
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
#特朗普马斯克分歧#
Trump melontarkan kritik, Musk membalas dengan tweet: Momen saling sindir antara pria teknologi dan pria politik!
Satu adalah mantan presiden, satu lagi adalah calon kepala desa Mars, perbedaan antara Trump dan Musk seperti minyak dan listrik—satu membakar emosi, satu membakar algoritma.
Ketika Trump mengkritik kebijakan mobil listrik yang "menghancurkan Amerika", Musk membalas dengan memposting grafik penjualan Tesla + deklarasi independensi kebijakan: "Saya bergantung pada listrik, bukan pada Anda." Ini bukan sekadar pertengkaran biasa, tetapi pertempuran langsung antara kekuasaan dan modal.
Trump menginginkan suara populis, sementara Musk menginginkan dominasi teknologi; satu ingin menyelamatkan kelas menengah yang "terkejut oleh listrik", yang lain ingin menguasai planet ini dengan AI. Di balik saling serang mereka, sebenarnya adalah percabangan jalur masa depan: kembali melanjutkan kendaraan berbahan bakar minyak dan industri manufaktur, atau berfokus penuh pada ekonomi energi baru + ekonomi luar angkasa?
📌 Ringkasan dalam satu kalimat: Trump ingin membuat Amerika hebat lagi, Musk ingin umat manusia告别 Bumi—siapa yang bisa memenangkan masa depan di dunia nyata? Mari berikan pendapatmu di kolom komentar!