Di pasar Aset Kripto, pertumbuhan nilai Token sering kali berasal dari desain model ekonomi di baliknya. Baru-baru ini, performa Token HYPE menarik perhatian luas, di balik kenaikan harga tersebut terkandung mekanisme deflasi yang dirancang dengan cermat.
Platform Hyperliquid menggunakan model 'dana pembelian otomatis' yang inovatif. Mekanisme ini langsung menggunakan pendapatan biaya transaksi harian yang dihasilkan oleh platform untuk membeli kembali Token HYPE di pasar terbuka dan melakukan penghancuran. Menurut data terbaru, protokol ini telah menghancurkan sekitar 26 juta Token HYPE, dengan nilai pasarnya melebihi 1,2 miliar dolar. Yang lebih menarik, diperkirakan bahwa skala dana pembelian tahunan dapat mencapai 1 miliar dolar.
Desain ini dengan cerdik mengubah pertumbuhan bisnis platform secara langsung menjadi tekanan deflasi untuk Token, membentuk siklus positif: seiring dengan meningkatnya volume perdagangan, kekuatan pembelian kembali juga meningkat, yang pada gilirannya mendorong harga Token naik, yang mungkin menarik lebih banyak pengguna untuk berpartisipasi dalam perdagangan, sehingga meningkatkan pendapatan biaya transaksi lebih lanjut. Mekanisme ini digambarkan oleh beberapa analis sebagai 'mesin bull perpetuum' dalam bidang Aset Kripto.
Sebagai perbandingan, strategi operasi proyek WLD tampaknya relatif konservatif. Saat ini, pihak proyek WLD tampaknya lebih fokus pada proses pelepasan Token, sementara inovasi atau aktivitas penciptaan nilai di aspek lain relatif terbatas. Perbedaan strategi ini mungkin menjadi salah satu faktor kunci yang menyebabkan kinerja pasar kedua proyek tersebut sangat berbeda.
Meskipun mekanisme pembelian kembali dan penghancuran HYPE tampak lebih menarik dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang, keberlanjutan proyek, inovasi teknologi, dan nilai dalam skenario aplikasi nyata adalah faktor-faktor dasar yang menentukan nasib token. Investor yang mengikuti koin ini seharusnya tidak hanya mempertimbangkan tren harga jangka pendek, tetapi juga harus melakukan penelitian mendalam tentang fundamental proyek dan strategi pengembangan jangka panjang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
8
Bagikan
Komentar
0/400
liquidation_watcher
· 10jam yang lalu
Kembali menggambar BTC untuk token meme
Lihat AsliBalas0
FUD_Vaccinated
· 22jam yang lalu
Apakah ini mekanismenya? Kontribusi volume transaksi untuk pergi.
Di pasar Aset Kripto, pertumbuhan nilai Token sering kali berasal dari desain model ekonomi di baliknya. Baru-baru ini, performa Token HYPE menarik perhatian luas, di balik kenaikan harga tersebut terkandung mekanisme deflasi yang dirancang dengan cermat.
Platform Hyperliquid menggunakan model 'dana pembelian otomatis' yang inovatif. Mekanisme ini langsung menggunakan pendapatan biaya transaksi harian yang dihasilkan oleh platform untuk membeli kembali Token HYPE di pasar terbuka dan melakukan penghancuran. Menurut data terbaru, protokol ini telah menghancurkan sekitar 26 juta Token HYPE, dengan nilai pasarnya melebihi 1,2 miliar dolar. Yang lebih menarik, diperkirakan bahwa skala dana pembelian tahunan dapat mencapai 1 miliar dolar.
Desain ini dengan cerdik mengubah pertumbuhan bisnis platform secara langsung menjadi tekanan deflasi untuk Token, membentuk siklus positif: seiring dengan meningkatnya volume perdagangan, kekuatan pembelian kembali juga meningkat, yang pada gilirannya mendorong harga Token naik, yang mungkin menarik lebih banyak pengguna untuk berpartisipasi dalam perdagangan, sehingga meningkatkan pendapatan biaya transaksi lebih lanjut. Mekanisme ini digambarkan oleh beberapa analis sebagai 'mesin bull perpetuum' dalam bidang Aset Kripto.
Sebagai perbandingan, strategi operasi proyek WLD tampaknya relatif konservatif. Saat ini, pihak proyek WLD tampaknya lebih fokus pada proses pelepasan Token, sementara inovasi atau aktivitas penciptaan nilai di aspek lain relatif terbatas. Perbedaan strategi ini mungkin menjadi salah satu faktor kunci yang menyebabkan kinerja pasar kedua proyek tersebut sangat berbeda.
Meskipun mekanisme pembelian kembali dan penghancuran HYPE tampak lebih menarik dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang, keberlanjutan proyek, inovasi teknologi, dan nilai dalam skenario aplikasi nyata adalah faktor-faktor dasar yang menentukan nasib token. Investor yang mengikuti koin ini seharusnya tidak hanya mempertimbangkan tren harga jangka pendek, tetapi juga harus melakukan penelitian mendalam tentang fundamental proyek dan strategi pengembangan jangka panjang.