Sebagai seorang jurnalis investigasi yang fokus pada bidang teknologi finansial, saya baru-baru ini menemukan tren yang jarang diketahui tetapi berdampak besar: pola distribusi biaya transaksi kartu kredit global sedang mengalami perubahan yang diam-diam.
Secara tradisional, biaya transaksi ini selalu terkurung dalam perputaran antara bank, perusahaan pembayaran, dan lembaga kliring, sehingga masyarakat umum sulit untuk mendapatkan bagian. Namun, dalam setahun terakhir, sebuah platform inovatif bernama Huma Finance mulai memecahkan pola ini dengan mendistribusikan sebagian keuntungan kepada investor biasa.
Melalui penyelidikan mendalam, saya menemukan mekanisme operasional Huma Finance: 1. Dana investor digunakan untuk membayar di muka untuk penerimaan tertunda dari pedagang global. 2. Ketika merchant melakukan pembayaran kembali, biaya yang sebenarnya dihasilkan akan dibagi secara proporsional kepada para investor. 3. Mode Classic dari platform ini menawarkan pengembalian stabil lebih dari 10% per tahun. 4. Mode Maxi memberikan kesempatan kepada pengguna untuk mendapatkan poin airdrop. 5. Token PST yang diperoleh oleh investor dapat diperdagangkan bebas di platform Jupiter tanpa batasan periode kunci.
Lebih menarik lagi, Huma Finance telah mendapatkan dukungan pendanaan sebesar 38 juta dolar AS. Mereka telah menjalin kemitraan dengan platform penyelesaian lintas batas Arf, sementara ada desas-desus bahwa mereka sedang melakukan kolaborasi percontohan dengan VISA.
Ini bukan hanya produk keuangan yang muncul, tetapi juga mewakili redistribusi kekuasaan — dari raksasa keuangan tradisional ke peserta biasa. Perubahan ini dapat menandakan penyesuaian besar dalam ekosistem industri pembayaran.
Menghadapi perubahan keuangan yang sedang terjadi ini, setiap orang dihadapkan pada sebuah pilihan: apakah ingin menjadi peserta aktif dalam perubahan ini, atau hanya sekadar menjadi pengamat. Bagaimanapun, model distribusi keuntungan baru ini pasti akan berdampak mendalam pada industri pembayaran global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NeverVoteOnDAO
· 10jam yang lalu
Tahunannya hanya 10% ya, tidak ada daya tarik.
Lihat AsliBalas0
OnchainDetective
· 10jam yang lalu
Keuntungannya terlihat menggoda, hati-hati.
Lihat AsliBalas0
DataBartender
· 10jam yang lalu
Sudah lama mencium aroma suckers.
Lihat AsliBalas0
zkProofInThePudding
· 10jam yang lalu
10 lagi ada Airdrop? Langsung saja!
Lihat AsliBalas0
ZkSnarker
· 11jam yang lalu
sebenarnya, hanya ponzi lain dengan pemasaran yang lebih baik
Sebagai seorang jurnalis investigasi yang fokus pada bidang teknologi finansial, saya baru-baru ini menemukan tren yang jarang diketahui tetapi berdampak besar: pola distribusi biaya transaksi kartu kredit global sedang mengalami perubahan yang diam-diam.
Secara tradisional, biaya transaksi ini selalu terkurung dalam perputaran antara bank, perusahaan pembayaran, dan lembaga kliring, sehingga masyarakat umum sulit untuk mendapatkan bagian. Namun, dalam setahun terakhir, sebuah platform inovatif bernama Huma Finance mulai memecahkan pola ini dengan mendistribusikan sebagian keuntungan kepada investor biasa.
Melalui penyelidikan mendalam, saya menemukan mekanisme operasional Huma Finance:
1. Dana investor digunakan untuk membayar di muka untuk penerimaan tertunda dari pedagang global.
2. Ketika merchant melakukan pembayaran kembali, biaya yang sebenarnya dihasilkan akan dibagi secara proporsional kepada para investor.
3. Mode Classic dari platform ini menawarkan pengembalian stabil lebih dari 10% per tahun.
4. Mode Maxi memberikan kesempatan kepada pengguna untuk mendapatkan poin airdrop.
5. Token PST yang diperoleh oleh investor dapat diperdagangkan bebas di platform Jupiter tanpa batasan periode kunci.
Lebih menarik lagi, Huma Finance telah mendapatkan dukungan pendanaan sebesar 38 juta dolar AS. Mereka telah menjalin kemitraan dengan platform penyelesaian lintas batas Arf, sementara ada desas-desus bahwa mereka sedang melakukan kolaborasi percontohan dengan VISA.
Ini bukan hanya produk keuangan yang muncul, tetapi juga mewakili redistribusi kekuasaan — dari raksasa keuangan tradisional ke peserta biasa. Perubahan ini dapat menandakan penyesuaian besar dalam ekosistem industri pembayaran.
Menghadapi perubahan keuangan yang sedang terjadi ini, setiap orang dihadapkan pada sebuah pilihan: apakah ingin menjadi peserta aktif dalam perubahan ini, atau hanya sekadar menjadi pengamat. Bagaimanapun, model distribusi keuntungan baru ini pasti akan berdampak mendalam pada industri pembayaran global.