Tingkat terakhir dalam transaksi, pada akhirnya adalah sifat manusia.
Wang Yangming pernah berkata: "Membongkar pencuri di dalam gunung itu mudah, tetapi membongkar pencuri di dalam hati itu sulit." Dalam dunia perdagangan, indikator teknis seperti jalur di antara pegunungan, tampak jelas dan mudah ditemukan, tetapi kelemahan manusia seperti kabut yang selalu menyelimuti jalan kita.
Orang yang benar-benar memahami esensi perdagangan pasti telah mengalami proses "keruntuhan kesadaran diri" - melepaskan kesombongan "kemampuan untuk memprediksi pasar" dan mengakui bahwa mereka hanyalah salah satu dari banyak trader biasa.
Seperti yang dikatakan Nietzsche: "Ketika kamu menatap jurang, jurang juga menatapmu." Jadi, hanya dengan menghadapi ketidaktahuan dan keserakahan diri sendiri, kita dapat melihat diri kita dengan jelas dan dapat membangun tatanan dalam kekacauan.
Banyak orang merasa mereka memiliki satu set sistem perdagangan yang canggih, tetapi dipaksa menderita oleh fluktuasi pasar. Sumber penderitaan mereka terletak pada kesalahan mengikuti jalan "teknologi di atas segalanya."
Einstein pernah berkata: "Setiap orang bodoh yang cerdas dapat membuat sesuatu menjadi lebih besar dan lebih rumit." Perdagangan sebenarnya juga demikian. Ketergantungan berlebihan pada strategi mekanis, sambil mengabaikan psikologi kelompok dan logika mendalam di balik pasar, seperti mencari pedang di perahu, pada akhirnya akan bertentangan dengan profitabilitas yang stabil.
Trader yang matang semua mengerti, bahwa trading adalah monetisasi dari kognisi. Tingkat tertinggi dari trading terletak pada "mampu bertahan dalam kesunyian, dan menunggu waktu yang tepat."
Kutipan Buffett yang mengatakan "Berlakulah serakah ketika orang lain ketakutan, dan ketakutan ketika orang lain serakah" tidak hanya memberi tahu kita tentang strategi, tetapi juga tentang penguasaan terhadap sifat manusia. Trader sejati memahami untuk menahan impuls dalam diri mereka, dan tidak membabi buta mengejar setiap fluktuasi pasar. Mereka menunggu dengan sabar seperti cheetah menunggu mangsanya, dan ketika kesempatan yang tepat muncul, mereka menyerang dengan kecepatan kilat, membiarkan rasionalitas mengalahkan emosi.
Ketika keinginanmu dapat mengalahkan disiplin, kamu dapat melewati gelombang pasar yang mengerikan dan mencapai keuntungan yang stabil. #BTC##ETH##币圈 #
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Tingkat terakhir dalam transaksi, pada akhirnya adalah sifat manusia.
Wang Yangming pernah berkata: "Membongkar pencuri di dalam gunung itu mudah, tetapi membongkar pencuri di dalam hati itu sulit." Dalam dunia perdagangan, indikator teknis seperti jalur di antara pegunungan, tampak jelas dan mudah ditemukan, tetapi kelemahan manusia seperti kabut yang selalu menyelimuti jalan kita.
Orang yang benar-benar memahami esensi perdagangan pasti telah mengalami proses "keruntuhan kesadaran diri" - melepaskan kesombongan "kemampuan untuk memprediksi pasar" dan mengakui bahwa mereka hanyalah salah satu dari banyak trader biasa.
Seperti yang dikatakan Nietzsche: "Ketika kamu menatap jurang, jurang juga menatapmu." Jadi, hanya dengan menghadapi ketidaktahuan dan keserakahan diri sendiri, kita dapat melihat diri kita dengan jelas dan dapat membangun tatanan dalam kekacauan.
Banyak orang merasa mereka memiliki satu set sistem perdagangan yang canggih, tetapi dipaksa menderita oleh fluktuasi pasar. Sumber penderitaan mereka terletak pada kesalahan mengikuti jalan "teknologi di atas segalanya."
Einstein pernah berkata: "Setiap orang bodoh yang cerdas dapat membuat sesuatu menjadi lebih besar dan lebih rumit." Perdagangan sebenarnya juga demikian. Ketergantungan berlebihan pada strategi mekanis, sambil mengabaikan psikologi kelompok dan logika mendalam di balik pasar, seperti mencari pedang di perahu, pada akhirnya akan bertentangan dengan profitabilitas yang stabil.
Trader yang matang semua mengerti, bahwa trading adalah monetisasi dari kognisi. Tingkat tertinggi dari trading terletak pada "mampu bertahan dalam kesunyian, dan menunggu waktu yang tepat."
Kutipan Buffett yang mengatakan "Berlakulah serakah ketika orang lain ketakutan, dan ketakutan ketika orang lain serakah" tidak hanya memberi tahu kita tentang strategi, tetapi juga tentang penguasaan terhadap sifat manusia. Trader sejati memahami untuk menahan impuls dalam diri mereka, dan tidak membabi buta mengejar setiap fluktuasi pasar. Mereka menunggu dengan sabar seperti cheetah menunggu mangsanya, dan ketika kesempatan yang tepat muncul, mereka menyerang dengan kecepatan kilat, membiarkan rasionalitas mengalahkan emosi.
Ketika keinginanmu dapat mengalahkan disiplin, kamu dapat melewati gelombang pasar yang mengerikan dan mencapai keuntungan yang stabil.
#BTC# #ETH# #币圈 #