#GT# Dalam berinvestasi, tampaknya relatif mudah untuk memanfaatkan momen penurunan harga, karena kami memiliki pemahaman tertentu tentang nilai aset yang kami investasikan, dan kami dapat mempertimbangkan untuk menutupi posisi jika kami memiliki dana. Namun, mempertahankan pola pikir yang stabil ketika harga naik bisa menjadi tantangan. Sering kali, kami baru saja mendapatkan kembali pokok yang telah kami investasikan dan buru-buru menjual karena kami tidak yakin apakah kami akan terus naik, yang menempatkan kami dalam situasi yang kusut. Kami khawatir jika kami melewatkan kesempatan untuk turun dari bus, akan sulit untuk membeli lagi dengan harga yang lebih rendah, tetapi jika harga turun tiba-tiba, kami akan puas bahwa kami telah mendapatkan dan ingin menunggu harga yang lebih rendah untuk membeli lagi. Namun, jika harga tiba-tiba naik, kita akan menyesali mengapa kita tidak membeli di titik terendah, atau mengapa kita menjual. Mentalitas ini, yang umum di kalangan investor dan dikenal sebagai "mentalitas daun bawang", telah menyebabkan kita banyak menderita.
Jadi, apakah ada cara untuk mengatasi mentalitas ini, dan adakah cara untuk mengetahui apakah harga akan terus turun, dan kapan mereka akan terus naik?
Pertama-tama, kita harus membangun strategi investasi kita sendiri dan bersabar. Saat mengembangkan strategi investasi, pertimbangkan faktor-faktor seperti toleransi risiko, tujuan investasi, dan cakrawala waktu Anda. Pada saat yang sama, kita harus belajar menerima fluktuasi pasar, tidak mengejar keuntungan jangka pendek secara berlebihan, dan memiliki visi investasi jangka panjang.
Kedua, kita bisa menggunakan analisis teknikal dan analisis fundamental untuk menilai pergerakan harga. Analisis teknis memprediksi pergerakan harga di masa depan dengan mempelajari data seperti harga historis dan volume perdagangan, sementara analisis fundamental memeriksa faktor-faktor fundamental suatu aset, seperti kesehatan keuangan perusahaan, tren industri, dll., Untuk menentukan apakah itu undervalued atau overvalued.
Akhirnya, kita perlu belajar menerima dan mengendalikan emosi kita. Jangan terpengaruh oleh keserakahan atau ketakutan, analisis pasar dengan tenang dan buat keputusan investasi yang rasional. Pada saat yang sama, adalah normal untuk bersiap menerima kerugian dalam investasi Anda, dan penting untuk belajar dari mereka dan terus meningkatkan tingkat investasi Anda.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#GT# Dalam berinvestasi, tampaknya relatif mudah untuk memanfaatkan momen penurunan harga, karena kami memiliki pemahaman tertentu tentang nilai aset yang kami investasikan, dan kami dapat mempertimbangkan untuk menutupi posisi jika kami memiliki dana. Namun, mempertahankan pola pikir yang stabil ketika harga naik bisa menjadi tantangan. Sering kali, kami baru saja mendapatkan kembali pokok yang telah kami investasikan dan buru-buru menjual karena kami tidak yakin apakah kami akan terus naik, yang menempatkan kami dalam situasi yang kusut. Kami khawatir jika kami melewatkan kesempatan untuk turun dari bus, akan sulit untuk membeli lagi dengan harga yang lebih rendah, tetapi jika harga turun tiba-tiba, kami akan puas bahwa kami telah mendapatkan dan ingin menunggu harga yang lebih rendah untuk membeli lagi. Namun, jika harga tiba-tiba naik, kita akan menyesali mengapa kita tidak membeli di titik terendah, atau mengapa kita menjual. Mentalitas ini, yang umum di kalangan investor dan dikenal sebagai "mentalitas daun bawang", telah menyebabkan kita banyak menderita.
Jadi, apakah ada cara untuk mengatasi mentalitas ini, dan adakah cara untuk mengetahui apakah harga akan terus turun, dan kapan mereka akan terus naik?
Pertama-tama, kita harus membangun strategi investasi kita sendiri dan bersabar. Saat mengembangkan strategi investasi, pertimbangkan faktor-faktor seperti toleransi risiko, tujuan investasi, dan cakrawala waktu Anda. Pada saat yang sama, kita harus belajar menerima fluktuasi pasar, tidak mengejar keuntungan jangka pendek secara berlebihan, dan memiliki visi investasi jangka panjang.
Kedua, kita bisa menggunakan analisis teknikal dan analisis fundamental untuk menilai pergerakan harga. Analisis teknis memprediksi pergerakan harga di masa depan dengan mempelajari data seperti harga historis dan volume perdagangan, sementara analisis fundamental memeriksa faktor-faktor fundamental suatu aset, seperti kesehatan keuangan perusahaan, tren industri, dll., Untuk menentukan apakah itu undervalued atau overvalued.
Akhirnya, kita perlu belajar menerima dan mengendalikan emosi kita. Jangan terpengaruh oleh keserakahan atau ketakutan, analisis pasar dengan tenang dan buat keputusan investasi yang rasional. Pada saat yang sama, adalah normal untuk bersiap menerima kerugian dalam investasi Anda, dan penting untuk belajar dari mereka dan terus meningkatkan tingkat investasi Anda.