Giant asset management Fidelity Investments is preparing to launch a blockchain-based money market fund.
Langkah ini datang pada saat lembaga keuangan besar seperti BlackRock mencoba mengintegrasikan teknologi blockchain untuk meningkatkan layanan keuangan mereka.
Saat Fidelity memutuskan untuk mengadopsi blockchain, mereka juga menghadapi insiden pelanggaran data yang melibatkan data pelanggan. Perusahaan tersebut mengkonfirmasi bahwa informasi pribadi dari 77.000 pelanggannya telah bocor akibat pelanggaran yang terjadi pada bulan Agustus.
Dana blockchain dari Fidelity
Menurut dokumen yang diajukan ke Securities and Exchange Commission (SEC), Fidelity berencana meluncurkan dana pasar uang dengan integrasi blockchain. Ini akan menjadi dana pertama yang akan memanfaatkan potensi teknologi blockchain untuk transaksi cepat dan efisien. Dana baru ini diharapkan dapat mengoptimalkan proses keuangan dan memungkinkan lebih banyak investor untuk merasakan kemudahan ini.
Inisiatif ini menempatkan Fidelity melawan BlackRock, manajer aset terbesar di dunia secara global. BlackRock telah mendirikan dana blockchain serupa dan berhasil mengumpulkan lebih dari setengah miliar dolar. Hal ini membuktikan minat investor yang semakin meningkat terhadap penggunaan blockchain dalam dunia keuangan mainstream.
Fidelity bertujuan untuk mengambil langkah yang kuat dalam bisnis pengelolaan aset dengan aset yang dikelola senilai 5,5 triliun dolar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Investment Giant Worth $5.5 Trillion, Competing with BlackRock with Blockchain - Koin Bulletin
Giant asset management Fidelity Investments is preparing to launch a blockchain-based money market fund.
Langkah ini datang pada saat lembaga keuangan besar seperti BlackRock mencoba mengintegrasikan teknologi blockchain untuk meningkatkan layanan keuangan mereka.
Saat Fidelity memutuskan untuk mengadopsi blockchain, mereka juga menghadapi insiden pelanggaran data yang melibatkan data pelanggan. Perusahaan tersebut mengkonfirmasi bahwa informasi pribadi dari 77.000 pelanggannya telah bocor akibat pelanggaran yang terjadi pada bulan Agustus.
Dana blockchain dari Fidelity
Menurut dokumen yang diajukan ke Securities and Exchange Commission (SEC), Fidelity berencana meluncurkan dana pasar uang dengan integrasi blockchain. Ini akan menjadi dana pertama yang akan memanfaatkan potensi teknologi blockchain untuk transaksi cepat dan efisien. Dana baru ini diharapkan dapat mengoptimalkan proses keuangan dan memungkinkan lebih banyak investor untuk merasakan kemudahan ini.
Inisiatif ini menempatkan Fidelity melawan BlackRock, manajer aset terbesar di dunia secara global. BlackRock telah mendirikan dana blockchain serupa dan berhasil mengumpulkan lebih dari setengah miliar dolar. Hal ini membuktikan minat investor yang semakin meningkat terhadap penggunaan blockchain dalam dunia keuangan mainstream.
Fidelity bertujuan untuk mengambil langkah yang kuat dalam bisnis pengelolaan aset dengan aset yang dikelola senilai 5,5 triliun dolar.