Chris Larsen, salah satu pendiri dan ketua dewan Ripple, telah melakukan sumbangan lagi sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat. Larsen mengumumkan bahwa dia telah menyumbangkan XRP senilai 10 juta dolar ke kampanye pemilihan Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris.
Larsen, dalam tweetnya mengenai sumbangan ini, mengatakan bahwa 'Saatnya bagi Demokrat untuk menunjukkan pendekatan baru terhadap inovasi teknologi, terutama terkait kripto.' Dia juga menyatakan yakin bahwa Harris akan memastikan dominasi teknologi Amerika secara global. Ripple mengkonfirmasi bahwa Larsen melakukan sumbangan pribadi ini, sementara New York Times melaporkan bahwa sumbangan tersebut dikirimkan ke sebuah komite aksi politik Demokrat bernama Future Forward. Komite ini dikenal sebagai salah satu organisasi terkemuka yang mendukung kampanye Harris.
Menurut catatan Komisi Pemilihan Federal (FEC) pada bulan Agustus, Larsen telah mendonasikan 1.754.815,29 XRP senilai 1 juta dolar ke PAC yang sama. Juru bicara Ripple juga mengkonfirmasi bahwa sumbangan sebesar 10 juta dolar ini tidak termasuk jumlah sebelumnya yang telah dilakukan.
Ripple dikenal sebagai perusahaan fintech yang bertujuan untuk memudahkan transfer uang lintas batas. Meskipun XRP adalah aset kripto independen, Ripple menggunakan aset digital ini dalam layanan mereka. Hubungan perusahaan dengan pemerintah AS seringkali tegang, terutama pada tahun 2020 ketika tuntutan senilai 1,3 miliar dolar AS oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terhadap Ripple menjadi topik utama.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pendiri Ripple Tidak Menyerah: Mendonasikan XRP Senilai 10 Juta Dolar - Koin Bülteni
Chris Larsen, salah satu pendiri dan ketua dewan Ripple, telah melakukan sumbangan lagi sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat. Larsen mengumumkan bahwa dia telah menyumbangkan XRP senilai 10 juta dolar ke kampanye pemilihan Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris.
Larsen, dalam tweetnya mengenai sumbangan ini, mengatakan bahwa 'Saatnya bagi Demokrat untuk menunjukkan pendekatan baru terhadap inovasi teknologi, terutama terkait kripto.' Dia juga menyatakan yakin bahwa Harris akan memastikan dominasi teknologi Amerika secara global. Ripple mengkonfirmasi bahwa Larsen melakukan sumbangan pribadi ini, sementara New York Times melaporkan bahwa sumbangan tersebut dikirimkan ke sebuah komite aksi politik Demokrat bernama Future Forward. Komite ini dikenal sebagai salah satu organisasi terkemuka yang mendukung kampanye Harris.
Menurut catatan Komisi Pemilihan Federal (FEC) pada bulan Agustus, Larsen telah mendonasikan 1.754.815,29 XRP senilai 1 juta dolar ke PAC yang sama. Juru bicara Ripple juga mengkonfirmasi bahwa sumbangan sebesar 10 juta dolar ini tidak termasuk jumlah sebelumnya yang telah dilakukan.
Ripple dikenal sebagai perusahaan fintech yang bertujuan untuk memudahkan transfer uang lintas batas. Meskipun XRP adalah aset kripto independen, Ripple menggunakan aset digital ini dalam layanan mereka. Hubungan perusahaan dengan pemerintah AS seringkali tegang, terutama pada tahun 2020 ketika tuntutan senilai 1,3 miliar dolar AS oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terhadap Ripple menjadi topik utama.