ETF Bitcoin dan Ethereum menghadapi tekanan pasar dan penurunan kepercayaan investor dengan tingkat premi rendah dan penarikan besar.
Terdapat permintaan yang lemah untuk ETF Bitcoin dan Ethereum, yang menarik perhatian para investor. Menurut data yang disediakan oleh Amberdata, premi tahunan kontrak berjangka Bitcoin yang diatur selama sebulan di Bursa Perdagangan Chicago (CME) turun menjadi 9,83%, mencapai level terendah dalam sebulan terakhir.
Penurunan harga primer mengurangi keuntungan dari transaksi arbitrase “cash-and-carry” yang mencakup posisi long pada ETF dan posisi short pada kontrak berjangka CME. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan untuk ETF Bitcoin mungkin akan tetap lemah dalam jangka pendek.
Demikian pula, ETF Ethereum menghadapi arus keluar bersih. Sejak 21 November, terjadi pengeluaran sebesar 60,5 juta dolar dari Ethereum ETF untuk pertama kalinya. Sedangkan harga Ethereum turun 20% setelah keputusan Fed pada hari Rabu dan turun menjadi 4.100 dolar.
Perkembangan ini dianggap sebagai indikasi dari tekanan yang berkelanjutan di pasar Bitcoin dan Ethereum serta perubahan negatif dalam sensitivitas investor. Para ahli menyatakan bahwa investor akan tetap berhati-hati terhadap fluktuasi pasar dalam jangka pendek.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apakah Pelampung Hidup Bitcoin dan Ethereum: Data Terbaru Menciptakan Kepanikan! - Koin Bülteni
ETF Bitcoin dan Ethereum menghadapi tekanan pasar dan penurunan kepercayaan investor dengan tingkat premi rendah dan penarikan besar.
Terdapat permintaan yang lemah untuk ETF Bitcoin dan Ethereum, yang menarik perhatian para investor. Menurut data yang disediakan oleh Amberdata, premi tahunan kontrak berjangka Bitcoin yang diatur selama sebulan di Bursa Perdagangan Chicago (CME) turun menjadi 9,83%, mencapai level terendah dalam sebulan terakhir.
Penurunan harga primer mengurangi keuntungan dari transaksi arbitrase “cash-and-carry” yang mencakup posisi long pada ETF dan posisi short pada kontrak berjangka CME. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan untuk ETF Bitcoin mungkin akan tetap lemah dalam jangka pendek.
Demikian pula, ETF Ethereum menghadapi arus keluar bersih. Sejak 21 November, terjadi pengeluaran sebesar 60,5 juta dolar dari Ethereum ETF untuk pertama kalinya. Sedangkan harga Ethereum turun 20% setelah keputusan Fed pada hari Rabu dan turun menjadi 4.100 dolar.
Perkembangan ini dianggap sebagai indikasi dari tekanan yang berkelanjutan di pasar Bitcoin dan Ethereum serta perubahan negatif dalam sensitivitas investor. Para ahli menyatakan bahwa investor akan tetap berhati-hati terhadap fluktuasi pasar dalam jangka pendek.