Menurut laporan yang diterbitkan oleh Unchained, dikabarkan bahwa Presiden ABD Donald Trump mengkritik perusahaan blockchain di balik XRP, Ripple, karena memberikan dukungan keuangan kepada Wakil Presiden Kamala Harris selama kampanye pemilihan.
Laporan yang mengacu pada artikel yang diterbitkan oleh Axios pada hari Rabu, mendetailkan ucapan yang diucapkan oleh Trump saat bertemu dengan perwakilan sebuah perusahaan yang tidak disebutkan namanya. Menurut klaim tersebut, Trump mengatakan, "Anda menghasilkan uang sebanyak ini tahun lalu, dan sekarang berkat saya, Anda akan menghasilkan lebih banyak lagi... Tapi di mana Anda saat saya membutuhkan Anda? Anda tidak bersama saya, mungkin Anda bersama Kamala Harris."
Dua sumber mengatakan kepada Unchained bahwa perusahaan yang disebutkan oleh Trump adalah Ripple. Meskipun namanya tidak disebutkan dalam laporan Axios atau tanggal percakapan yang diduga terjadi, diketahui bahwa Chris Larsen, salah satu pendiri Ripple, telah menyumbangkan jutaan dolar ke komite aksi politik (PACs) yang mendukung Harris sebelumnya.
Ripple Labs tidak merespons klaim tersebut dengan pernyataan, dan juru bicara perusahaan menolak untuk berkomentar apakah Ripple benar-benar perusahaan yang tidak disebutkan namanya dalam laporan Axios. Demikian pula, tim transisi Trump juga tidak memberikan tanggapan terkait pertanyaan tersebut.
Perkembangan ini memberikan cahaya pada upaya Trump untuk terus menyelidiki perusahaan dan individu yang diyakini tidak mendukungnya secara politik. Waktu akan menunjukkan apakah situasi ini akan mempengaruhi posisi Ripple dalam sektor kripto atau pertempuran regulasi yang sedang berlangsung.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
BERITA TERKINI: Diklaim bahwa Donald Trump mengkritik Ripple karena diduga tidak mendukungnya dalam pemilihan!
Menurut laporan yang diterbitkan oleh Unchained, dikabarkan bahwa Presiden ABD Donald Trump mengkritik perusahaan blockchain di balik XRP, Ripple, karena memberikan dukungan keuangan kepada Wakil Presiden Kamala Harris selama kampanye pemilihan.
Laporan yang mengacu pada artikel yang diterbitkan oleh Axios pada hari Rabu, mendetailkan ucapan yang diucapkan oleh Trump saat bertemu dengan perwakilan sebuah perusahaan yang tidak disebutkan namanya. Menurut klaim tersebut, Trump mengatakan, "Anda menghasilkan uang sebanyak ini tahun lalu, dan sekarang berkat saya, Anda akan menghasilkan lebih banyak lagi... Tapi di mana Anda saat saya membutuhkan Anda? Anda tidak bersama saya, mungkin Anda bersama Kamala Harris."
Dua sumber mengatakan kepada Unchained bahwa perusahaan yang disebutkan oleh Trump adalah Ripple. Meskipun namanya tidak disebutkan dalam laporan Axios atau tanggal percakapan yang diduga terjadi, diketahui bahwa Chris Larsen, salah satu pendiri Ripple, telah menyumbangkan jutaan dolar ke komite aksi politik (PACs) yang mendukung Harris sebelumnya.
Ripple Labs tidak merespons klaim tersebut dengan pernyataan, dan juru bicara perusahaan menolak untuk berkomentar apakah Ripple benar-benar perusahaan yang tidak disebutkan namanya dalam laporan Axios. Demikian pula, tim transisi Trump juga tidak memberikan tanggapan terkait pertanyaan tersebut.
Perkembangan ini memberikan cahaya pada upaya Trump untuk terus menyelidiki perusahaan dan individu yang diyakini tidak mendukungnya secara politik. Waktu akan menunjukkan apakah situasi ini akan mempengaruhi posisi Ripple dalam sektor kripto atau pertempuran regulasi yang sedang berlangsung.