Donald Trump yang terpilih sebagai Presiden, mengambil langkah baru di dunia kripto dengan meluncurkan TRUMP, memecoin miliknya sendiri.
Setelah diluncurkan pada 18 Januari, nilai pasar token ini melampaui 24 miliar dolar pada hari pertama. Baik investor individu maupun trader profesional menunjukkan minat besar pada meme token baru ini yang mencerminkan citra kuat Trump.
Memecoin Frenzy dan Kenaikan TRUMP
Memecoin, biasanya dikenal dengan fitur hiburan dan penyebaran viral yang terinspirasi dari budaya internet. Contohnya seperti Dogecoin (DOGE) yang menjadi populer dengan dukungan tokoh-tokoh terkenal, sementara TRUMP menambah dimensi politik ke trend ini. Sebelumnya, Trump telah memperoleh 7,2 juta dolar dari proyek NFT, sementara istrinya Melania meraup keuntungan lebih dari 330.000 dolar. Token baru ini semakin memperkuat pengaruh keluarga Trump di dunia kripto.
Masalah Pajak dan Risiko Hukum
Menurut analisis FinTax, langkah TRUMP Trump memiliki dampak ekonomi yang signifikan, dan juga menghadirkan sejumlah pertanyaan hukum dan perpajakan.
IRS mengatur bahwa keuntungan yang diperoleh dari mata uang kripto dapat dikenakan pajak. Tim Trump dikabarkan memegang 80% dari total suplai token TRUMP dan jumlah ini akan secara bertahap dilepaskan selama tiga tahun ke depan. Namun, jika pembukaan kunci token ini tidak dianggap sebagai peristiwa yang dapat dikenakan pajak, hanya akan dikenakan pajak saat penjualan atau transaksi. Namun, fluktuasi harga cepat TRUMP dapat membuat perhitungan biaya menjadi kompleks.
Di sisi lain, penggunaan token untuk sumbangan politik juga menjadi perdebatan. Di AS, terdapat peraturan ketat terkait sumbangan politik. Jika digunakan untuk penggalangan sumbangan, penggunaan TRUMP dapat melanggar undang-undang yang ada. Peluncuran token oleh Trump sebelum menjabat sebagai presiden dianggap sebagai upaya untuk menghindari tuduhan semacam itu.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apakah Koin TRUMP dan MELANIA dapat Menyebabkan Skandal? Pajak menjadi sorotan - Koin Bülteni
Donald Trump yang terpilih sebagai Presiden, mengambil langkah baru di dunia kripto dengan meluncurkan TRUMP, memecoin miliknya sendiri.
Setelah diluncurkan pada 18 Januari, nilai pasar token ini melampaui 24 miliar dolar pada hari pertama. Baik investor individu maupun trader profesional menunjukkan minat besar pada meme token baru ini yang mencerminkan citra kuat Trump.
Memecoin Frenzy dan Kenaikan TRUMP
Memecoin, biasanya dikenal dengan fitur hiburan dan penyebaran viral yang terinspirasi dari budaya internet. Contohnya seperti Dogecoin (DOGE) yang menjadi populer dengan dukungan tokoh-tokoh terkenal, sementara TRUMP menambah dimensi politik ke trend ini. Sebelumnya, Trump telah memperoleh 7,2 juta dolar dari proyek NFT, sementara istrinya Melania meraup keuntungan lebih dari 330.000 dolar. Token baru ini semakin memperkuat pengaruh keluarga Trump di dunia kripto.
Masalah Pajak dan Risiko Hukum
Menurut analisis FinTax, langkah TRUMP Trump memiliki dampak ekonomi yang signifikan, dan juga menghadirkan sejumlah pertanyaan hukum dan perpajakan.
IRS mengatur bahwa keuntungan yang diperoleh dari mata uang kripto dapat dikenakan pajak. Tim Trump dikabarkan memegang 80% dari total suplai token TRUMP dan jumlah ini akan secara bertahap dilepaskan selama tiga tahun ke depan. Namun, jika pembukaan kunci token ini tidak dianggap sebagai peristiwa yang dapat dikenakan pajak, hanya akan dikenakan pajak saat penjualan atau transaksi. Namun, fluktuasi harga cepat TRUMP dapat membuat perhitungan biaya menjadi kompleks.
Di sisi lain, penggunaan token untuk sumbangan politik juga menjadi perdebatan. Di AS, terdapat peraturan ketat terkait sumbangan politik. Jika digunakan untuk penggalangan sumbangan, penggunaan TRUMP dapat melanggar undang-undang yang ada. Peluncuran token oleh Trump sebelum menjabat sebagai presiden dianggap sebagai upaya untuk menghindari tuduhan semacam itu.