Apakah Perang Saudara Dimulai di Ethereum: Salah Satu Pengembang Utama Pergi, Didirikan Yayasan Kedua! Apakah Ancaman XRP dan Solana untuk ETH di Ambang Pintu?
Perselisihan internal di Ethereum terungkap dengan pengumuman Nick Conner, salah satu pengembang utama, yang memutuskan untuk pergi dan menciptakan sinyal kemungkinan terjadinya krisis dalam komunitas blockchain.
Conner kemarin pergi ke X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) untuk mewakili keluar dari ekosistem Ethereum dengan mengatakan 'Saya bukan lagi dot eth'. Akhiran 'dot eth' yang berasal dari Ethereum Name Service umumnya dianggap sebagai lambang kesetiaan di kalangan pendukung Ethereum.
Kepergian Conner, dipandang oleh banyak orang sebagai kemunduran terbaru bagi Ethereum yang telah kesulitan mengejar pesaingnya seperti Solana, XRP, dan Bitcoin pada tahun lalu. Meskipun ada optimisme awal seputar peluncuran dana investasi bursa Ethereum (ETF), kinerja harga ETH tertinggal dibandingkan dengan pesaingnya. Bahkan, spekulasi telah muncul bahwa XRP dapat melampaui Ethereum dan mencapai posisi mata uang kripto terbesar kedua.
Eric Balchunas, seorang analis ETF senior di Bloomberg Intelligence, menyebut kepergian Conner sebagai "pertanda buruk" untuk masa depan Ethereum.
Kontribusi Nick Conner terhadap Ethereum sangat penting. Dia adalah salah satu penulis bersama EIP-1559, pembaruan revolusioner dalam protokol Ethereum yang mengubah model biaya transaksi. Namun, Conner menyatakan bahwa alasan utama dia meninggalkan Ethereum adalah ketidaksesuaian yang semakin meningkat antara kepemimpinan Ethereum dan komunitas yang lebih luas.
Sebagai perkembangan positif lainnya, pendiri Lido dan P2P.org, Konstantin Lomashuk, baru-baru ini mengumumkan pembentukan sebuah "Yayasan Kedua" yang bertujuan untuk mendukung ekosistem Ethereum. Nama yayasan ini juga ditetapkan sebagai "Yayasan Kedua (Second Foundation)".
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apakah Perang Saudara Dimulai di Ethereum: Salah Satu Pengembang Utama Pergi, Didirikan Yayasan Kedua! Apakah Ancaman XRP dan Solana untuk ETH di Ambang Pintu?
Perselisihan internal di Ethereum terungkap dengan pengumuman Nick Conner, salah satu pengembang utama, yang memutuskan untuk pergi dan menciptakan sinyal kemungkinan terjadinya krisis dalam komunitas blockchain.
Conner kemarin pergi ke X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) untuk mewakili keluar dari ekosistem Ethereum dengan mengatakan 'Saya bukan lagi dot eth'. Akhiran 'dot eth' yang berasal dari Ethereum Name Service umumnya dianggap sebagai lambang kesetiaan di kalangan pendukung Ethereum.
Kepergian Conner, dipandang oleh banyak orang sebagai kemunduran terbaru bagi Ethereum yang telah kesulitan mengejar pesaingnya seperti Solana, XRP, dan Bitcoin pada tahun lalu. Meskipun ada optimisme awal seputar peluncuran dana investasi bursa Ethereum (ETF), kinerja harga ETH tertinggal dibandingkan dengan pesaingnya. Bahkan, spekulasi telah muncul bahwa XRP dapat melampaui Ethereum dan mencapai posisi mata uang kripto terbesar kedua.
Eric Balchunas, seorang analis ETF senior di Bloomberg Intelligence, menyebut kepergian Conner sebagai "pertanda buruk" untuk masa depan Ethereum.
Kontribusi Nick Conner terhadap Ethereum sangat penting. Dia adalah salah satu penulis bersama EIP-1559, pembaruan revolusioner dalam protokol Ethereum yang mengubah model biaya transaksi. Namun, Conner menyatakan bahwa alasan utama dia meninggalkan Ethereum adalah ketidaksesuaian yang semakin meningkat antara kepemimpinan Ethereum dan komunitas yang lebih luas.
Sebagai perkembangan positif lainnya, pendiri Lido dan P2P.org, Konstantin Lomashuk, baru-baru ini mengumumkan pembentukan sebuah "Yayasan Kedua" yang bertujuan untuk mendukung ekosistem Ethereum. Nama yayasan ini juga ditetapkan sebagai "Yayasan Kedua (Second Foundation)".