Menurut para analis, pemilihan ABD bulan Januari setelah pemilihan merupakan titik balik bagi pasar kripto, harga koin dan token mulai stabil.
Menurut laporan JPMorgan yang didasarkan pada data TradingView, setelah pemilihan presiden Amerika Serikat, volatilitas pasar kripto mulai menurun, harga dan volume transaksi mulai menyeimbangkan diri di bawah kepemimpinan Kenneth Worthington. Analis JPMorgan menyatakan bahwa pertumbuhan pasar kripto melambat pada bulan Januari dan total volume transaksi turun 24%.
Namun, aktivitas pasar masih dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan sebelum pemilihan. Nilai total pasar meningkat sebesar 8% menjadi sekitar 3,4 triliun dolar pada bulan Januari. Pertumbuhan ini sebagian besar terpusat pada kripto besar seperti Bitcoin (BTC), Solana (SOL), dan Ripple (XRP), sementara terjadi penurunan dalam volume transaksi harian rata-rata di seluruh ekosistem.
Tendangan terbesar diterima oleh DeFi dan NFT
Analis JPMorgan menekankan bahwa keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan NFT mengalami pukulan lebih besar pada bulan Januari. Laporan tersebut menyoroti penurunan signifikan dalam banyak metrik DeFi dan NFT.
Perkembangan Regulasi Dapat Mendukung Pasar
Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa pemerintahan Trump yang baru telah membentuk sebuah kelompok tugas yang berfokus pada mata uang kripto dan membatalkan aturan akuntansi SAB 121 yang kontroversial. Langkah-langkah regulasi ini dikatakan dapat sedikit mengurangi ketidakpastian dalam ekosistem mata uang kripto dan memberikan kontribusi terhadap stabilitas jangka panjang pasar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Kripto Paralar Januari Melambat: JPMorgan Mengatakan Harga Stabil! - Koin Bülteni
Menurut para analis, pemilihan ABD bulan Januari setelah pemilihan merupakan titik balik bagi pasar kripto, harga koin dan token mulai stabil.
Menurut laporan JPMorgan yang didasarkan pada data TradingView, setelah pemilihan presiden Amerika Serikat, volatilitas pasar kripto mulai menurun, harga dan volume transaksi mulai menyeimbangkan diri di bawah kepemimpinan Kenneth Worthington. Analis JPMorgan menyatakan bahwa pertumbuhan pasar kripto melambat pada bulan Januari dan total volume transaksi turun 24%.
Namun, aktivitas pasar masih dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan sebelum pemilihan. Nilai total pasar meningkat sebesar 8% menjadi sekitar 3,4 triliun dolar pada bulan Januari. Pertumbuhan ini sebagian besar terpusat pada kripto besar seperti Bitcoin (BTC), Solana (SOL), dan Ripple (XRP), sementara terjadi penurunan dalam volume transaksi harian rata-rata di seluruh ekosistem.
Tendangan terbesar diterima oleh DeFi dan NFT
Analis JPMorgan menekankan bahwa keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan NFT mengalami pukulan lebih besar pada bulan Januari. Laporan tersebut menyoroti penurunan signifikan dalam banyak metrik DeFi dan NFT.
Perkembangan Regulasi Dapat Mendukung Pasar
Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa pemerintahan Trump yang baru telah membentuk sebuah kelompok tugas yang berfokus pada mata uang kripto dan membatalkan aturan akuntansi SAB 121 yang kontroversial. Langkah-langkah regulasi ini dikatakan dapat sedikit mengurangi ketidakpastian dalam ekosistem mata uang kripto dan memberikan kontribusi terhadap stabilitas jangka panjang pasar.