Dalam pasar cryptocurrency, saya biasanya menyaring indikator dari tiga dimensi yaitu "arah tren", "arus dana", dan "emosi pasar", serta meningkatkan keandalan analisis melalui validasi silang multidimensi. Berikut adalah kerangka pengamatan saya:
**Klasifikasi Indikator Inti** 1. **Indikator Momentum Harga** - MA (EMA 50/200 hari): Mengidentifikasi titik belok tren jangka menengah hingga panjang, seperti pelanggaran EMA 200 hari yang sering menandakan transisi bull-bear. - **RSI (harian/mingguan)**: Amati efektivitas sinyal overbought dan oversold, seperti ketika RSI mingguan BTC > 70, perlu waspada terhadap risiko koreksi. - **Indeks Volatilitas (seperti BVOL)**: Mengukur tingkat ketakutan atau keserakahan pasar, volatilitas tinggi sering disertai dengan pembalikan tren.
2. **Indikator Data On-chain** - **Arus Bersih Pertukaran (Glassnode)**: Transfer aset besar ke bursa mungkin menandakan tekanan jual, sebaliknya mencerminkan niat untuk memegang. - **Tingkat Pertumbuhan Alamat Non-Nol**: Menilai ritme masuknya pengguna nyata, dan waspadai gelembung saat menyimpang dari tren harga. - **Perubahan Kepemilikan Paus (Santiment)**: Memantau distribusi chip di 100 alamat teratas, peningkatan konsentrasi mungkin merupakan sinyal pengendalian.
3. **Indikator Pasar Derivatif** - **Biaya Pendanaan Kontrak Berkelanjutan**: Tingkat biaya yang sangat positif (long membayar short) mungkin menunjukkan puncak jangka pendek, sebaliknya untuk tingkat negatif. - **Rasio Put/Call Opsi**: Kenaikan rasio mencerminkan lonjakan permintaan hedging, seringkali terkait dengan peristiwa angsa hitam. - **Volume Kontrak Belum Ditutup (OI)**: Menggabungkan pergerakan harga untuk menilai kekuatan permainan bullish dan bearish, lonjakan OI setelah harga menembus memiliki kredibilitas yang lebih tinggi.
---
Metodologi Penilaian Validitas - **Validasi Divergensi Indikator**: - Harga mencapai puncak baru tetapi RSI tidak menembus puncak sebelumnya (divergen atas), atau paus besar di blockchain menambah kepemilikan tetapi stok di bursa menurun (penguncian taruhan). - Tingkat biaya dana di pasar derivatif sangat tinggi dan OI meningkat tajam, yang mungkin menandakan risiko pembalikan bullish-bearish. - **Independensi Sumber Data**: Utamakan pemilihan data asli di blockchain (seperti data blok Bitcoin), mengurangi gangguan dari manipulasi volume oleh bursa. - **Verifikasi Uji Historis**: Misalnya, setelah RSI BTC mingguan overbought, probabilitas penarikan kembali dalam 5 tahun terakhir melebihi 80%.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#市场观测指标分享#
Dalam pasar cryptocurrency, saya biasanya menyaring indikator dari tiga dimensi yaitu "arah tren", "arus dana", dan "emosi pasar", serta meningkatkan keandalan analisis melalui validasi silang multidimensi. Berikut adalah kerangka pengamatan saya:
**Klasifikasi Indikator Inti**
1. **Indikator Momentum Harga**
- MA (EMA 50/200 hari): Mengidentifikasi titik belok tren jangka menengah hingga panjang, seperti pelanggaran EMA 200 hari yang sering menandakan transisi bull-bear.
- **RSI (harian/mingguan)**: Amati efektivitas sinyal overbought dan oversold, seperti ketika RSI mingguan BTC > 70, perlu waspada terhadap risiko koreksi.
- **Indeks Volatilitas (seperti BVOL)**: Mengukur tingkat ketakutan atau keserakahan pasar, volatilitas tinggi sering disertai dengan pembalikan tren.
2. **Indikator Data On-chain**
- **Arus Bersih Pertukaran (Glassnode)**: Transfer aset besar ke bursa mungkin menandakan tekanan jual, sebaliknya mencerminkan niat untuk memegang.
- **Tingkat Pertumbuhan Alamat Non-Nol**: Menilai ritme masuknya pengguna nyata, dan waspadai gelembung saat menyimpang dari tren harga.
- **Perubahan Kepemilikan Paus (Santiment)**: Memantau distribusi chip di 100 alamat teratas, peningkatan konsentrasi mungkin merupakan sinyal pengendalian.
3. **Indikator Pasar Derivatif**
- **Biaya Pendanaan Kontrak Berkelanjutan**: Tingkat biaya yang sangat positif (long membayar short) mungkin menunjukkan puncak jangka pendek, sebaliknya untuk tingkat negatif.
- **Rasio Put/Call Opsi**: Kenaikan rasio mencerminkan lonjakan permintaan hedging, seringkali terkait dengan peristiwa angsa hitam.
- **Volume Kontrak Belum Ditutup (OI)**: Menggabungkan pergerakan harga untuk menilai kekuatan permainan bullish dan bearish, lonjakan OI setelah harga menembus memiliki kredibilitas yang lebih tinggi.
---
Metodologi Penilaian Validitas
- **Validasi Divergensi Indikator**:
- Harga mencapai puncak baru tetapi RSI tidak menembus puncak sebelumnya (divergen atas), atau paus besar di blockchain menambah kepemilikan tetapi stok di bursa menurun (penguncian taruhan).
- Tingkat biaya dana di pasar derivatif sangat tinggi dan OI meningkat tajam, yang mungkin menandakan risiko pembalikan bullish-bearish.
- **Independensi Sumber Data**: Utamakan pemilihan data asli di blockchain (seperti data blok Bitcoin), mengurangi gangguan dari manipulasi volume oleh bursa.
- **Verifikasi Uji Historis**: Misalnya, setelah RSI BTC mingguan overbought, probabilitas penarikan kembali dalam 5 tahun terakhir melebihi 80%.