Little Ugly Duck awalnya diluncurkan sebagai Token amal, tetapi dukungan luar biasa yang kami terima membuat kami memikirkan kembali rencana tersebut dan memutuskan untuk membuat utilitas untuk token ini. Token Little Ugly Duck akan digunakan untuk belajar online di Victoria IELTS College, yang merupakan salah satu lembaga bahasa paling bergengsi di Asia Selatan. Victoria IELTS College adalah mitra Platinum Plus dengan British Council dan telah menjadi kontributor tertinggi di British Council selama tiga tahun berturut-turut. CEO Victoria adalah Bapak Naveed Niazi dan beliau juga menjabat sebagai CEO di Little Ugly Duck.
Kami berencana untuk mengembangkan sebuah aplikasi yang memungkinkan semua pemegang token untuk mengakses semua kripto yang ada, seperti Dex.guru dan Poocoin.App. Kami juga berencana untuk mengembangkan dompet LUD yang diikuti oleh pertukaran LUD. Meskipun kami telah memutuskan untuk memperluas cakupan dan utilitas token, kami masih berencana untuk menyumbangkan sejumlah dana melalui jajak pendapat yang digerakkan oleh komunitas kepada badan amal di seluruh dunia. Penerima manfaat akan ditentukan oleh komunitas melalui jajak pendapat yang dilakukan di Twitter, Telegram, dan Facebook.
Pasar NFT, staking, dan LUD swap juga merupakan bagian dari peta jalan yang diberikan. Tim secara aktif mengejar keunggulan dan dengan bangga mengumumkan bahwa segala sesuatunya berjalan sesuai dengan peta jalan yang telah diuraikan.