WaitingForTheWind

Apa yang menusukmu dari belakang belum tentu pisau, apa yang bertumpu di bahumu belum tentu tanggung jawab, apa yang berlutut di tanah belum tentu meminta ampun, teriakan yang menyayat hati belum tentu merasa teraniaya, apa yang terbit di pagi hari belum tentu matahari, apa yang menyinari wajahmu belum tentu sinar matahari, urat yang menonjol belum tentu lengan, apa yang masuk di malam hari belum tentu dunia mimpi.
Lihat Asli