Menurut laporan Jincai, yang dikutip oleh Global Times dari AP, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan bahwa mereka sedang memantau dengan "kewaspadaan tertinggi" kemungkinan Iran menutup Selat Hormuz, dan menyebut bahwa langkah tersebut akan berdampak serius pada pasokan energi Jepang. Dikatakan bahwa energi Jepang sangat bergantung pada impor minyak dari kawasan Timur Tengah. Abe awalnya berencana untuk membahas masalah ini selama KTT NATO yang akan datang, tetapi pejabat pemerintah Jepang menyatakan bahwa ia telah membatalkan perjalanan terkait.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba memberikan perhatian "waspada tertinggi" terhadap Selat Hormuz
Menurut laporan Jincai, yang dikutip oleh Global Times dari AP, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan bahwa mereka sedang memantau dengan "kewaspadaan tertinggi" kemungkinan Iran menutup Selat Hormuz, dan menyebut bahwa langkah tersebut akan berdampak serius pada pasokan energi Jepang. Dikatakan bahwa energi Jepang sangat bergantung pada impor minyak dari kawasan Timur Tengah. Abe awalnya berencana untuk membahas masalah ini selama KTT NATO yang akan datang, tetapi pejabat pemerintah Jepang menyatakan bahwa ia telah membatalkan perjalanan terkait.